Setelah menunggu cuaca cerah selama satu minggu dari awal janjian bareng Destine, seorang teman yang tinggal di Kab Kepahiang Provinsi Bengkulu, aku dan temen aku yang lain yang bernama Erik (iya, nama kami sama), kami bertiga akhirnya jadi juga menunjungi salah satu wisata yang ada di Kab Kepahiang pada tanggal 12 Agustus 2021 kemarin.
Rumah orang tua aku ada di kota Curup Kab Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, karena pandemi ini, sejak Februari lalu aku pulang dulu dari Jakarta dan tinggal bareng orang tua, jarak dari kota Curup ke kota Kepahiang itu ga terlalu jauh, aku tempuh dengan menggunakan sepeda motor selama 30 menit perjalanan.
Untuk teman-teman yang ada di Provinsi Bengkulu, khususnya kota Curup dan Kepahiang, mestinya sudah tau dengan objek wisata yang ada di Kecamatan Kabawetan ini, namun untuk teman-teman yang tidak mengetahuinya, pastikan baca tulisan akuini sampai kelar.
Ok, Desa Wisata Tangsi Duren ini terletak di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, memliki curah hujan yang lumayan tinggi jadi sangat cocok untuk di jadikan tempat budidaya sayuran, sehingga, jika teman-teman mengunjungi desa wisata ini maka teman-teman akan mendapatkan pemandangan perkebunan sayur yang terlihat sangat menyegarkan mata, bahkan objek wisata nya pun juga berada diatas perkebunan sayur.
Kok diatas perkebunan?
Jadi gini, Desa Wisata Tangsi Duren ini memiliki 2 spot wisata utama, yang pertama adalah Skywalk warna warni diatas perkebunan sayur, dan yang kedua adalah Air Terjun Tirta Mandiri.
Setelah memasuki gerbang penyambutan dan kemudian meneruskan perjalanan kurang lebih 2 km, kami sampai ditempat parkir kendaran yang memiliki ukuran lumayan luas, cukup untuk beberapa mobil dan motor, kemudian membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000,-perorang dan Rp. 2.000,- untuk biaya parkir. Berikutnya, kami lansung menuju ke objek pertama yang dimiliki Desa Wisata Tangsi Duren ini, yaitu Skywalk warna wani.
Skywalk warna-warni ini terbentang diatas perkebunan sayur milik warga, sehingga, hal pertama yang tentu saja kami nikmati adalah udara yang begitu segar. Ada beberapa spot yang sangat apik untuk dijadikan tempat berfoto disini, tampat duduk untuk bersantai, hingga musholah untuk yang beragama muslim.
Skywalk ini terbuat dari kayu sehingga menjadikannya terlihat sangat estetik kekinian, warna warni yang menghiasi skywalk ini pun seakan memanjakan lensa kamera yang kami gunakan.
Air Terjun Tirta Mandiri
Air terjun ini berada di ujung skywalk warna warni yang sebelumnya kami jadikan tempat berfoto-foto, untuk kesini kami hanya perlu mengikuti skywalk tersebut kemudian turun menuju ke air terjun.
Baca Juga : Berkeliling di Nusa Penida - Bali
Awalnya aku fikir air terjun ini akan susah untuk di capai, tapi ternyata tidak sama sekali. Akses menuju ke air terjun ini dibuat semudah mungkin untuk diakses, tidak perlu memakan waktu lama, cukup kurang dari 3 menit, dari ujung skywalk kami sudah ada di Air Terjun Tirta Mandiri.
Memiliki debet air yan lumayan deras dengan bebatuan besar yang ada disekitarnya menjadikan Air Terjun Tirta Mandiri ini cukup apik untuk dinikmati.
Dengan air yang sangat jernih dan segar, sebetulnya sangat rugi jika tidak memabasahi diri dan mandi disini, namun karena memang tujuan kami hanya untuk sekedar mengekplorasi, jadilah kami lagi-lagi mengabadikan momen indah disini menggunakan lensa kamera.
Biaya
Biaya yang kami keluarkan ditempat ini sangat terjangkau, kami hanya membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- /orang dikali 3 orang sehingga menjadi Rp. 15.000,-
Lalu biaya parkir kendaraa bermotor sebesar Rp. 2.000,- / unit dikali 2 unit sehingga menjadi Rp. 4.000,-
Total keseluruhan yang kami keluarkan untuk 3 orang dan 2 kendaraan bermotor adalah sebesar Rp. 19.000,-
Oh iya, terdapat perbedaan harga parkir untuk mobil ya, yaitu Rp. 5.000,- /unit.
Rute
Saat menuju ke Desa Wisata Tangsi Duren ini, kami mulai perjalanan menuju Kecamatan Kabawetan diawali dari simpang 3 pos Polisi pasar Kepahiang, terus mengikuti jalan tersebut sampai bertemu dengan gapuran Desa Wisata Tangsi Duren yang terlihat sangat jelas.
Jika kalian juga ingin mengunjungi tempat ini, tidak perlu khawatir tersesat, karena warga disekitar sangat ramah, kalian bisa bertanya ke warga sekitar jika menemukan percabangan jalan.
Oh iya, ada bonus nih.
Sepanjang jalan menuju ke Desa Wisata Tangsi ini dipenuhi kebun teh dan deretan pepohonan yang cantik.
Semoga bisa ke sana.
ReplyDeleteamiinn, sini deh kak
Deletemurah juga harga masuknya
ReplyDeletewisata indah dengan harga murah
DeleteBtw itu di sana melintas misalkan perjalanan malam aman gk, misalkan perjalanan kemalaman, melintas daerah antar kota kabupaten aman tidak ya?
ReplyDeleteSelama ini gambaran jalanan di Sumatra kan hanya layak dilewati disiang hari, apa benar begitu? Soalnya pengalaman pernah mengalami hal kurang mengenakan.
Lain di Jawa, misal habis dari wisata antar curug/air terjun di wilayah Bogor atau Jawa Timur, kalau pun plg malam ya aman² saja.
To the poin, banyak begalnya kan selama ini dijalanan Sumatra, aman gk tuh misalkan jalan pas kelewat larut malam.
DeleteSoalnya di Jawa misal wisata antar curug kadang pulangnya terlanjur magrib dan kemalaman di jalan.
Aman gk tuh?
ok baik kak, jadi gini..
Deleteyang pertama, rata-rata objek wisata yang ada di Bengkulu khususnya itu tutupnya sebelum maghrib, jadi kecil kemungkinan wisatawan pulang malam, apalagi untuk yang di daerah dataran tinggi, soalnya kalo udah malam itu mulai dingin banget.
yang kedua,mungkin ada beberapa daerah yang rawan, tapi tidak semuanya, aku ga berani untuk ngomongin daerah lain, tapi kalo dibengkulu, untuk wisata-wisata yang ada itu terbilang aman.
yang ketiga, orang Bengkulu itu lumayan ramah-ramah kak, jadi kalo ada sesuatu, minta bantuan aja, pasti dibantuin..
begitu kak, huhuuu
Belum pernah ke sana, dari fotonya bagus banget itu... wisata murah meriah dengan pemandangan luar biasa...
ReplyDeletewajib sih di agendaain kesini kak
DeleteMasyaalloh bagusnya ciptaan Alloh SWT...suasana yang sangat alami dan segar, lihat di foto saja bikin fresh, apalagi kalau langsung ke lokasinya ya....
ReplyDeleteadem banget dilokasinya kak, asik deh pokoknya.
DeleteMasyaAllah keren sekali pemandangannya.. pengen kalo balik Bengkulu ke sana juga.. apalagi skywalknya it pasti segar sekali berdiri2 di sana menghirup udara segar.
ReplyDeleteiya, bisa jalan-jalan ditengah perkebunan sayuran milik warga, duhhh nikmat bangettt
DeletePas ke sana kami ke lokasi air terjun yang diatas nya itu ternyata bagus juga ya air terjun Tirta
ReplyDeleteiya kak, lumayan.
Deletekalo kesana lagi,cobainn dehh
Wah spot fotonya banyak yang cakep-cakep ya Bang. Jadi pengen juga nih main ke Tangsi Duren.
ReplyDeleteBerangkat kak, bawa perlengkapan siaran radionya, asik kali ya siaran dialam terbuka gitu.
DeleteAjakin aku ya dek Ntan kalau ke sini. Kapan lagi trip bareng penyiar kondang 😃
DeleteNah, iya masyarakat kita baik dan jangan kuatir nyasar . Mari kita sudahi pandemi ini, kita ke Kabawetan bae
ReplyDeleteKabawetan adalah koencji ya mba, hahahaa
Deletewasyiiiik nedo ngajak kaban beroh, kpan2 kita traveler an bareng
ReplyDeletewajib sih broo, hayokk atur jadwal...
DeleteWah, sering ke Kabawetan tapi gak tau destinasi ini, hahaha. Apakah mereka mirip
ReplyDeletehuhuu iya mba, lumayan mirip2 lah
DeleteUdah lama gak liat kebun teh dan kombo air terjun di ujungnya. Serasa bidadari gak sih kalau mandi di sana? Surga banget
ReplyDeleteBanget kaaaaak...
DeleteWahh... Pengen foto di skywalk nya juga. Cantik banget. Hehee.. Emang ya, wisata itu nggak mesti mahal-mahal. Cukup di lokasi terdekat aja dengan biaya murah. Ditambah lagi teman yang sefrekuensi. Mantappp
ReplyDeleteBener banget kak..
DeleteDuh jadi pengen ke sana juga, askses dan uang masuk nya pun juga terjangkau ya.
ReplyDeleteiya kak, bisa banget dijadiin tujuan wisata kalo kebetulan libur
DeleteTerlalu banyak ya air terjun dibengkulu kalau ingin di jelajahi wkkwkw. Btw baru tw ni di tangsi duren ada air terjun yang bagus
ReplyDeleteiya kak, surganya air terjun ya.. huhuu
DeleteJadi pengen kesana nanti
ReplyDelete